Maka ketika roh meninggalkan jasad...
Terdengarlah suara dari langit memekik, "wahai fulan anak si fulan,
- Apakah kau yang telah meninggalkan dunia, atau Dunia yang meninggalkanmu.
- Apakah kau yang telah mengumpul harta kekayaan, atau kekayaan yang telah mengumpul mu.
- Apakah kau yang telah menumpuk dunia, atau dunia yang telah menumpuk mu
- Apakah kau yang telah mengubur dunia, atau dunia yang telah mengubur mu."
* Ketika mayat tergeletak akan dimandikan terdengar dari langit suara memekik,
"wahai fulan anak si fulan...
- Mana badan mu yang dulunya kuat, mengapa kini terkulai lemah.
- Mana lisan mu yang dahulunya fasih, mengapa kini bungkam tak bersuara.
- Mana telinga mu yang dahulunya mendengar, mengapa kini tuli dari seribu bahasa.
- Mana sahabat-sahabat mu yang dahulunya setia, mengapa kini Raib tak bersuara."
* Ketika mayat siap di kafan... suara dari langit terdengar memekik,
"wahai fulan anak si fulan...
- Berbahagialah apabila kau bersahabat dengan ridho
- Celakalah apabila kau bersahabat dengan murka ALLAH
- Kini kau tengah berada dalam sebuah perjalanan nun jauh tanpa bekal
- Kau telah keluar dari rumah mu dan tidak akan kembali selamanya
- Kini kau tengah safar pada sebuah tujuan yang penuh pertanyaan."
Terdengarlah suara dari langit memekik, "wahai fulan anak si fulan,
- Apakah kau yang telah meninggalkan dunia, atau Dunia yang meninggalkanmu.
- Apakah kau yang telah mengumpul harta kekayaan, atau kekayaan yang telah mengumpul mu.
- Apakah kau yang telah menumpuk dunia, atau dunia yang telah menumpuk mu
- Apakah kau yang telah mengubur dunia, atau dunia yang telah mengubur mu."
* Ketika mayat tergeletak akan dimandikan terdengar dari langit suara memekik,
"wahai fulan anak si fulan...
- Mana badan mu yang dulunya kuat, mengapa kini terkulai lemah.
- Mana lisan mu yang dahulunya fasih, mengapa kini bungkam tak bersuara.
- Mana telinga mu yang dahulunya mendengar, mengapa kini tuli dari seribu bahasa.
- Mana sahabat-sahabat mu yang dahulunya setia, mengapa kini Raib tak bersuara."
* Ketika mayat siap di kafan... suara dari langit terdengar memekik,
"wahai fulan anak si fulan...
- Berbahagialah apabila kau bersahabat dengan ridho
- Celakalah apabila kau bersahabat dengan murka ALLAH
- Kini kau tengah berada dalam sebuah perjalanan nun jauh tanpa bekal
- Kau telah keluar dari rumah mu dan tidak akan kembali selamanya
- Kini kau tengah safar pada sebuah tujuan yang penuh pertanyaan."